HIKMAH ISTRI TAAT KEPADA SUAMI``

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُ
بِســمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
``HIKMAH ISTRI TAAT KEPADA SUAMI``

1. Dapat masuk surga melalui pintu apa saja

Wahai istri, إِنْ شَاءَ اللّهُ suamimu adalah pria yg kamu senangi, jika kamu ingin hidup bahagia di dunia dan akherat. Ketahuilah suamimu adalah PEMIMPINMU (baca Qs. An Nisa' : 34) TAATI ia selama tidak memerintah yg haram, sampaikan udzurmu bila kamu tidak mampu, jika kamu bersabar mentaati perintahnya, اَللّهُ azza wa jalla akan membalasnya dg surga.

Bukankah Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda sebagaimana yg diriwayatkan oleh Imam Ahmad rahimahullah dari Abdur rahman bin Auf رضي اللّه عنه : Apabila wanita itu shalat lima waktu, berpuasa pada bulan ramadhan, dan TAAT KEPADA SUAMInya, dikatakan kepadanya, silahkan kamu masuk surga melewati pintu yg kamu sukai." (HR. Abu Nuem fil Huliyah. al Misyakat 2/239 no. 3254)

2. Mengutamakan Taat kepada suami melebihi orang tua

Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi bersumber dari Abu Hurairah رضي اللّه عنه Imam Tirmidzi meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah رضي اللّه عنه Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda :
"Seandainya aku menyuruh orang agar sujud kepada orang, tentu aku menyuruh istri agar sujud kepada suaminya."
(HR. Tirmidzi 5/1 )

Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata : " Apabila wanita sudah menikah, maka suaminya lebih berhak daripada ayahnya, ISTRI LEBIH WAJIB MENTAATI SUAMI DARI PADA AYAHNYA."
(HR. Bukhari Bab: Shoumil Mar'ah. Taudhihul Ahkam 3/199)

3. Tidak boleh melakukan ibadah sunnah tanpa seizin suami

Imam Bukhari di dalam Shahihnya meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah رضي اللّه عنه Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda : "Tidak boleh berpuasa (sunnah) sedangkan suaminya di rumah kecuali dg izinnya."
(HR. Bukhari Bab : Shoumul Mar'ah. Taudhihul Ahkam 3/199)

4. Tidak boleh menolak panggilang suami selama tidak ada udzur syar'i

Imam Muslim meriwayatkan hadits yg bersumber dari Abu Hurairah رضي اللّه عنه Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda : "Apabila seorang istri bermalam meninggalkan atau menjauhi tempat tidur suaminya maka malaikat akan melaknatinya sampai pagi."
(Shahih Mislim no. 2594)

5. Istri hendaknya tinggal di rumah
Ibnu Rajjab rahimahullah berkata : "Ulama' ahli sunnah bersepakat bahwa wanita tidak boleh keluar pergi ke masjid bila suami tidak mengizinkannya. "
(Fathul Bari' li Ibni Rajjab 6/140 dan ini adalah pendapat Imam Syafi'i Ibnul Mubarok, Imam Ahmad dan lainnya)

Bin Abdullah Abu Zaid rahimahullah berkata : menurut asal, wanita tempat tinggalnya di rumah, karena اَللّهُ azza wa jalla menyifati mereka tinggal di rumah.

Sebagaimana firman اَللّهُ dalam surat Al Ahzab : 33 yang artinya : "Dan hendaklah kamu tetap dirumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliyah dahulu..."

6. Istri hendaknya pandai menghibur suaminya

Imam Nasai rahimahullah meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah رضي اللّه عنه dia berkata : Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. Pernah ditanya : wahai Rasulullah, siapakah wanita yang paling baik, lalu beliau menjawab : "wanita yg menyenangkan suaminya bila melihatnya, mentaati perintah suaminya, dan tidak menyelisihinya pada jiwa dan harta dengan sesuatu yg dibenci."
(HR. Nasai 6/28n ,lihat silsilah shohih no. 1838 4/337)

7. Bersabar ketika suami mengalami kesulitan ekonomi

Jadilah istri yang qonaah, maka surga balasannya. اَللّهُ azza wa jalla berfirman yg artinya : "Dan jika kamu sekalian (istri) menghendaki (keridhaan) اَللّهُ dan RasulNya serta (kesenangan) di negeri akherat, maka sesungguhnya اَللّهُ menyediakan bagi siapa yg berbuat baik diantaramu pahala yg besar."
(Surat Al Ahzab : 29)

8. Bersabar ketika mendapati amarah dari suami

Introspeksi terhadap diri sendiri, karna bisa jadi kemarahan itu bersumber dari kita yg salah, entah karna tutur kata yg buruk, kurang sopan atau tidak mengurusi anak dg baik sehingga memicu kemarahan suami maka jauhkan diri dari kurang adab.

Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ tatkala ditanya oleh wanita; mengapa wanita banyak masuk neraka? Beliau menjawab : "Karena kamu mengingkari kebaikan suami, dan kamu sering mencaci suami."
(HR. Shahih Ibnu Hibban 8/111)

9. Jadilah wanita dermawan
Hilangkanlah sifat bakhil dan kikir, tamak dan rakus akan dunia, sehingga dirimu menjadi ahli surga.

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari bersumber dari Aisyah رضي اللّه عنها Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda : "Jika seorang wanita (istri) berinfaq dari makanan rumahnya dan bukan bermaksud menimbulkan kerusakan maka baginya pahala dan bagi suaminya (pahala) dari yg diusahakannya dan juga bagi seorang penjaga harta/ bendahara akan mendapatkan pahala seperti itu."
(HR. Bukhari : 1350)

Duhai saudariku!! Jika ini semua kamu kerjakan dengan baik, kami yakin kebahagiaanmu bukan hanya di dunia, kamu menjadi wanita mulia, keturunanmupun إِنْ شَاءَ اللّهُ menjadi anak yg shalih/ shalihah, tempat kembalimu adalah SURGA ♥

Comments

Popular posts from this blog

...PILIHANRAYA...KWS MELAYU.....

Gambir Sarawak

belajar bahasa melayu sarawak....