kesalahan ..dan..kebaikan

Kesalahan dan Kebaikan

''Ingatlah olehmu dua perkara, yaitu kesalahanmu kepada orang lain dan kebaikan orang lain kepadamu.

Lupakan dua perkara, yaitu kebaikanmu pada orang lain dan kesalahan orang lain kepadamu.''

Nilai seseorang bukanlah berada pada penampilan dirinya, bukan pula dari pekerjaan dan harta benda yang telah dikumpulkan.

Seseorang dinilai bukan dari kursi yang diduduki, bukan pula berapa pangkat yang disandang dan tanda jasa yang melekat pada dadanya

Seorang itu dinilai dari budi pekerti luhur yang menghiasi perilakunya.

Mengapa kita harus mengingat kesalahan yang telah dikerjakan pada orang lain? Dengan mengingatnya, akan menimbulkan perasaan menyesal dalam diri kita, perasaan yang mendorong untuk bertaubat kepada Allah, kemudian berusaha memperbaikinya dengan meminta maaf dan tidak akan mengulanginya.

Mengingat kebaikan orang lain terhadap kita akan mendorong kita selalu berbuat baik kepada orang lain. Kehidupan tidak akan terbina dengan baik tanpa kebaikan orang lain, yang pada hakikatnya kebaikan itu untuk dirinya sendiri.


Melupakan kebaikan yang telah diperbuat pada orang lain akan mendorong kita menjadi pribadi yang mukhlis. Setiap kebaikan, hanya diniatkan lillah ta'la, seikhlas-ikhlasnya

Sebagai Muslim, sudah semestinya menjaga agar hati kita selalu suci dari sifat munafik,.... perbuatan harus selalu suci dari riya',.... lidah harus selalu suci dari kebohongan dan memperkatakan kata-kata keji..

Sedangkan dengan melupakan kesalahan orang lain, akan mendorong kita menjadi pribadi pemaaf. Kita akan gampang memaafkan, sebesar apa pun kesalahan orang.