* Puisi terakhir WS Rendra di buat sesaat sebelum dia kembali kepangkuan Ilahi* __________ ____________ _____________ Hidup itu saperti WAP*, yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !! Ketika Orang memuji *MILIKKU*, aku berkata bahwa ini *HANYA pinjaman* saja. Bahwa kenderaanku adalah pinjaman-NYA, Bahwa rumahku adalah pinjaman-NYA, Bahwa hartaku adalah pinjaman-NYA, Bahwa putra-putriku hanyalah pinjaman-NYA ... Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya, *MENGAPA DIA* meminjamkan kepadaku? *UNTUK APA DIA* meminjamkan semuanya kepadaku. Dan kalau bukan milikku, apa yang seharusnya aku lakukan untuk pemilik-NYA ini? Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika pinjaman itu diminta kembali oleh-NYA? Malahan ketika diminta kembali, _kusebut itu_ *MUSIBAH,* _kusebut...